Friday, February 19, 2016

Surat Rahasia Untukmu : Jangan Dibaca

Aku memang bukan penulis yang telah  menerbitkan buku berstempel "Best-Seller"
Aku juga bukan pujangga yang puisinya digunakan untuk materi pembelajaran anak sekolah
Aku hanya seorang pengagum yang ingin memberi mu sebuah surat rahasia karena kau tak mungkin membacanya

Untuk kau yang disana,

Bagaimana keadaanmu ? Semoga kau tetap sama seperti terakhir kali aku melihatmu. Kau mungkin tak akan menanyakan keadaanku, tapi aku disini juga baik-baik saja.
Bagaimana keadaan kedua orangtua mu ? Semoga cukup baik hingga  kau akan mengenalkanku pada mereka kelak. Aku juga akan menjaga ke duao rangtua ku agar kau bisa menemui mereka.

Aku hanya ingin bercerita sedikit tentang kisah ku menuntut ilmu disini. Seperti yang kau tau, kita berada di tempat berbeda dan terpisah ratusan kilometer. Setiap hari yang kulakukan adalah untuk menjadikan ku lebih berkualitas dari hari sebelumnya. Ini memang pilihanku, namun menimba ilmu ditempatmu berada adalah hal yang aku impikan. Entah mengapa, aku ingin membuat semua nya menjadi nyata, walau berada di tempat ini sudah membuatku tertarik.

Apa kau sanggup menungguku jika tahun ini aku mengulangnya dari awal lagi ? Aki selalu khawatir akan hal itu, aku takut kau meninggalkanku sebelum aku menyelesaikan semua tugasku.

Bagaimana dengan studi mu disana ? Aku beraharap semuanya berjalan dengan lancar dan baik-baik saja. Bukankah setahun lagi kau akan lulus? Adakah niat dalam hatimu untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi ? Semoga kau berniat melakukannya, Agar aku tak perlu khawatir bila kau meninggalkanku lebih dulu :D

Aku ingin cerita lagi, aku pernah mengikuti sebuah bimbingan dan sang pembicaranya berkata " Jika kamu percaya sama dia, berarti sanggup dong menunggunya 5tahun lagi". Lucu ya,
Jika kau tanyakan apakah aku mempercayaimu, tentu, aku mempercayaimu bahkan aku akan berusaha untuk menunggumu lebih dari 5 tahun jika kau mau. 
Bagaimana menurutmu ?

Apa aku terlalu mengharapkanmu ?
Bisa apa aku jika perasaan tak pernah bisa kututupi
Kau tak perlu susah,  katamu "Alla penulis skenario terbaik"
Aku juga mempercayai-Nya

Surat ini memang terlalu panjang untuk sebuah surat rahasia.Adabaiknya bila kuakhiri sekarang.
Apa aku harus meminta maaf untuk kata-kata yang menyinggung hatimu sementara kau tak membacanya ? 
Aku akan tetap berterimakasih karena kau telah menjadi inspirasi menulisku hari ini. Kau tak perlu mengucapkan " sama-sama", kau kan tidak membaca pernyataan terimakasihku ini.

Sampaikan salamku untuk keduaorangtuamu ya, katakan bahwa aku akan menemui mereka kelak.
Katakan saja bila kau memang berniat untuk mengatakannya. Karena sekali lagi kau tak membaca surat ini

Aku tak menunggu surat balasanmu, aku menunggu salam balik dari kedua orangtua mu :)





On Feb 19th, 2016
EstinaLa


No comments:

Post a Comment