Friday, February 5, 2016

Pemberian Pagi

Apa yang lebih menghebohkan dari suara anak-anak gadis mama di pagi hari ?
Saat percakapan dikejar sang waktu menjadikan nya sebuah canda
Kami terlalu senang mempersiapkan semuanya dibatas waktu
Membuat kehebohan yang tak berubah setiap harinya

"Ada yang tau kaos kaki aku ga ?"
"Dek, ada yang beli bensin"
"Mama kemana ya ?"
"Mbak itu lo ada yang beli bensin"
"Kamu aja yang jualin, masih pake kerudung"
"Aku lagi nyari kaos kaki keburu telat"
"Dil, ada yang beli bensin"
"Hiih, pagi-pagi kok ya beli bensin"
"....."

Adakah yang lebih indah dari suara kami yang saling bersahutan setiap paginya?
Mecahkan sunyi yang kaku
Memang tak selalu sahutan ceria yang memenuhi pagi kami
Kalimat menyinggung pun sering merusak pagi yang seharusnya indah itu

"Dek, kamu sama mbak Dila ya. Aku keburu telat"
"Ya"
"Haduh,aku juga keburu telat. Naik sepeda ajalah. Capek lo nganter kamu terus setiap pagi. Kita tu keburu telat"

Aku selalu mencoba untuk tak menghiraukan apa yang mereka katakan
Hidup memang sudah susah, aku tak akan mempersulitnya dengan mengeluh
Dan ketika aku diam, semua akan terasa baik-baik saja, menurutku.

Untukmu sang pagi,
Aku berharap selalu ada canda diantara kita
Tawa dan celaan yang tak terlalu berarti
Tapi terkenang untuk memulai pagiku lebih indah

Semangat seorang ibu yang membawa banyak barang berat dari pasar
Kebanggaan ibu lain saat membawa kalkun hidupnya untuk dijual yang menjadi tontonan penumpang satu angkot
Senyum pak sopir saat menerima ongkos dari setiap penumpang
Dan baiknya seorang dosen saat menawariku tumpangan menuju kampus dari pemberhentian angkot

Terimakasih untuk pagi yang selalu mempunyai kejutan setiap harinya :)



Klaten, 5 Februari 2016
EstinaLa

No comments:

Post a Comment