Wednesday, February 3, 2016

Hari yang Dingin

Hari yang dingin di kota Klaten
Kemarin hujan datang sepanjang hari. Hari ini pun rintik hujan masih menemani setiap langkah warga Klaten. Pagiku berjalan biasa-biasa saja seperti hari kemarin. Libur kuliah membuat ku mager (males gerak) untuk pergi kemana-mana. Menonton seorang psikolog yang memandang sebuah masalah dalam salah satu acara talkshow  di televisi swasta, melihat berita datangnya banjir dia bagian lain kota ini, dan belajar memasak untuk makan siang hari ini. begitulah pagiku terlewat.

Pikiran ku tidak tenang karena harus menulis tiga postingan hari ini. Membayar hutang dua hari kemarin karena tidak ada jaringan untuk membuka blog.Apa yang harus ku tulis. Aku tidak memiliki satu ide pun untuk membayar hutang ini. "Aaaaa , pikiranku buntu"

Siang masih saja dingin, jemuran mana mungkin bisa kering jika begini.Apalah aku.
Aku bisa gila jika tidak bergerak dari rumah.Ku putuskan untuk pergi ke sebuah perpustakaan di kota tetangga. Perputakaan yang setiap minggumya membuka diskusi dalam bahasa Inggris dan yang pada minggu terakhir setiap bulab akan membahas tentang  kepenulisan.

Biar saja apa kata teman- teman jika akuy membaca novel teenlit, yang kata teman ku "novel menye-menye". Aku suka membaca novel seperti itu untuk menghibur diri tanpa harus berpikir terlalu berat. Aku suka mencari tahu bagaimana penulis mnceritakan konflik yang hanya berlaku untuk sedikit halaman itu, aku juga suka menerima kejutan-kejutan dari konflik yang menirut ku terlalu bagus untuk ditulis hanya sekian halaman ini. Bukankah dengan membaca novel yang katanya menye-menye ini malah bisa membuat kita untuk membandingkan bagaimana cara penulis-penulis menghadirkan ide mereka, memahami bahyasa apa yang pantas untuk novel yang diperuntukan bagi anak ABG dan kalangan penyuka novel berat. apa peduli ku terhadap omongan mereka.


Siang ini, masih dengan rintik hujan yang menemani, aku keluar dari perpustakaan dengan membawa dua novel teenlit dan satu buku untuk mempelajari bahasa Jerman.
Tunggu....mengapa aku meminjam buku belajar bahasa Jerman itu ?

No comments:

Post a Comment