Friday, February 26, 2016

Dosen kuliahku Punya Kembaran

Yang Maha Kuasa memang hebat. Malam ini, kupandangi foto dua orang yang pernah memberiku sebuah ilmu. Parasnya, tolong beritahu saya mana yang berbeda. Tak ku jumpai perbedaan yang berarti. Jika berkenan, ingin kupertemukan mereka berdua dan ku sandingkan untuk di ambil foto bersama.

Bukan, mereka bukan saudara kembar atau kakak adik. Ku pikir mereka juga tidak ada ikatan darah ataupun satu keturunan. Keduanya adalah pengajarku. Yang pertama seorang guru seni rupa ketika aku masih duduk di bangku SMA, yang satunya dosenku di kampus. Yang satu kini bekerja di sebuah perusahaan batik yang satumya lagi gemar memakai kemeja batik. Dua-duanya humoris dan ramah. Senyumnya pun mungkin sulit dibedakan.

Memang, guru seni ku ini menyukai irama dari lagu dangdut koplo berbeda dengan pak dosen yang menyukai musik jazz, tapi mereka sama-sama suka  musik kan ?. Jelas memang jika pak guru seni menyukai desain dan menggambar berbeda dengan pak dosen yang hobi menulis tentang artikel dan kerap mengikuti pelatihan kepenulisan. Bukan aku mengungkit tentang keyakinan, namun keduanya memiliki keyakinan yang berbeda. Itu yang membuatku semakin yakin bahwa mereka tidak saling kenal. Ditambah dengan tidak adanya hubungan pertemana satu sama lain di media sosial.

Aku tak suka membanding-bandingkan orang, hanya kadang aku melihat kesamaan beberapa orang yang pernah kutemui di masa yang lalu dengan orang yang baru kutemui, ini terjadi begitu saja dan sering. Sama halnya ketika pertama kali bertemu dengan pak dosen. Aku langsung merasakan datangnya kembali guru seni yang kurasa pergi sebelum tugasnya kelar. Aku merasa menemukan sosok guru di masa lalu ku. Yaa, walau kita sama-sama tahu bahwa tidak bijak menyama-nyamai orang dengan orang lain.



On Feb 26th, 2016
EstinaLa

No comments:

Post a Comment