Monday, April 18, 2016

Kata Selamat Untuk Mu

Cuma bisa ngasih gambar bunga, itupun klo kamu liat

Sebelum kau membaca kisah ini lebih dalam. Ijinkan aku meminta maaf karena aku akan membawa tokoh yang tak pernah kalian kenal. Jangankan kalian, aku saja belum mengenal dia seutuhnya. Hihihi maafkan.

Sore tadi saat diperjalanan menjemput kakakku, aku melihat dua orang yang berboncengan. Seorang yang membonceng membawa dua sangkar burung ditangan kanan dan kirinya. Namun masih ada yang dibawanya lagi, di tangan kiri pembonceng itu, dia memegang piala. Hemm, mungkin baru menang pertandingan. Selamat ya. Tapi bukan mereka yang akan menjadi tokoh ku kali ini.

Piala itu mengingatkanku pada kawan lawas yang tiba-tiba mengirimiku sebuah foto via WhatsApp pagi ini. Sebelum foto berhasil ku unduh aku sudah tersenyum tidak jelas. Pasti ini foto paparazi seseorang yang disana, yang kukagumi secara diam-diam. (Ssst, jangan beritahu dia aku adalah secret admirer nya).

“bangga? Wkwkw” kata seorang teman yang mengirimiku foto,mencoba menggodaku.

Aku pikir foto paparazi seorang diri, ternyata aku salah. Foto itu menunjukan betapa bahagianya orang-orang didalamnya (bukan foto nikah ! ). Beberapa orang memegangi spanduk, satu orang membawa buket bunga, seorang lagi membawa hadiah tanda juara, dan seseorang yang membuatku tersenyum adalah dia yang berdiri nomer tiga dari kanan memegangi ID-Card nya (Tidak pandai berpose). Foto kejuaraan di negara tetangga.
Sebuah foto kemenangan atas usahanya siang-malam dan lembur. Sebuah info yang hanya kudapat dengan men-Stalking akun media sosialnya. Apalagi yang bisa kulakukan selain itu, ya kan ?

Entah yang keberapa, tapi ini bukan kemenangan nya yang pertama. Mewakili Indonesia dan perguruan tinggi di luar negeri dan mendapat gelar juara, siapa yang tidak bangga ? (katakan ya! ). Sayang seribu sayang, posisi ku tak pernah terlihat dimatanya. Tidak ada kisah menarik yang terdengar sampai telinga ku dari mulutnya sendiri. Aku tak bisa merasakan bagaimana bahagianya dia saat ini walau aku sangat ingin. Untuk mengucapkan kata selamat pun aku tak cukup berani.

Teruntuk kau yang baru saja meninggalkan jejak di media sosialku. Semoga keberhasilan mu selalu meng-inspirasi setiap orang yang berada di sekitarmu, membuat orang tua mu tersenyum seperti yang kau mau, dan membuatku selalu merasa bersyukur mengagumi seseorang yang memang pantas.

Congratulation on your success. Let's do the next step :)








No comments:

Post a Comment