Cuma bisa ngasih gambar bunga, itupun klo kamu liat |
Sebelum kau membaca
kisah ini lebih dalam. Ijinkan aku meminta maaf karena aku akan
membawa tokoh yang tak pernah kalian kenal. Jangankan kalian, aku
saja belum mengenal dia seutuhnya. Hihihi maafkan.
Sore tadi saat
diperjalanan menjemput kakakku, aku melihat dua orang yang
berboncengan. Seorang yang membonceng membawa dua sangkar burung
ditangan kanan dan kirinya. Namun masih ada yang dibawanya lagi, di
tangan kiri pembonceng itu, dia memegang piala. Hemm, mungkin baru
menang pertandingan. Selamat ya. Tapi bukan mereka yang akan menjadi
tokoh ku kali ini.
Piala itu
mengingatkanku pada kawan lawas yang tiba-tiba mengirimiku sebuah
foto via WhatsApp pagi ini. Sebelum foto berhasil ku unduh aku sudah
tersenyum tidak jelas. Pasti ini foto paparazi seseorang yang disana,
yang kukagumi secara diam-diam. (Ssst, jangan beritahu dia aku adalah
secret admirer nya).
“bangga? Wkwkw”
kata seorang teman yang mengirimiku foto,mencoba menggodaku.
Aku pikir foto
paparazi seorang diri, ternyata aku salah. Foto itu menunjukan betapa
bahagianya orang-orang didalamnya (bukan foto nikah ! ). Beberapa
orang memegangi spanduk, satu orang membawa buket bunga, seorang lagi
membawa hadiah tanda juara, dan seseorang yang membuatku tersenyum
adalah dia yang berdiri nomer tiga dari kanan memegangi ID-Card nya
(Tidak pandai berpose). Foto kejuaraan di negara tetangga.
Sebuah foto
kemenangan atas usahanya siang-malam dan lembur. Sebuah info yang
hanya kudapat dengan men-Stalking akun media sosialnya. Apalagi yang
bisa kulakukan selain itu, ya kan ?
Entah yang keberapa,
tapi ini bukan kemenangan nya yang pertama. Mewakili Indonesia dan
perguruan tinggi di luar negeri dan mendapat gelar juara, siapa yang
tidak bangga ? (katakan ya! ). Sayang seribu sayang, posisi ku tak
pernah terlihat dimatanya. Tidak ada kisah menarik yang terdengar
sampai telinga ku dari mulutnya sendiri. Aku tak bisa merasakan
bagaimana bahagianya dia saat ini walau aku sangat ingin. Untuk
mengucapkan kata selamat pun aku tak cukup berani.
Teruntuk kau yang
baru saja meninggalkan jejak di media sosialku. Semoga keberhasilan
mu selalu meng-inspirasi setiap orang yang berada di sekitarmu,
membuat orang tua mu tersenyum seperti yang kau mau, dan membuatku
selalu merasa bersyukur mengagumi seseorang yang memang pantas.
Congratulation on your success. Let's do the next step :)
No comments:
Post a Comment