http://endoneshia.blogspot.co.id/2014/03/koleksi-foto-danbo-si-kardus-imut.html |
“Trus, dia yang selalu di balik sajak-sajakmu tahu kalau
kamu menulis tentangnya?” Namanya Intan, teman satu kelas yang-bukan jarang,
tapi memang kami kurang sering ngobrol- tiba-tiba saja menanyakan sesuatu yang membuatku
tercengang di suatu malam saat kumpul jurusan satu angkatan. Intan yang duduk disampingku memberi pertanyaan yang tak kusangka akan se-frontal itu..
Apa yang Intan katakan dengan selalu di balik sajak-sajak adalah kalimat yang pernah ku posting
di blog dalam sebuah tulisan. Sejauh ini aku belum pernah mempromosikan blogku
dengan kawan kawan baru kuliah, lalu Intan tahu dari mana?
“Kamu temenan sama aku di line, Tan?” Hanya itu yang
terpikir olehku- aku biasa membagikan di timeline line.
“Nggak, kan aku pernah lihat kamu nulis blog, ternyata main
blog juga. Trus aku iseng baca”
Oooo, karena itu.
Dan kini aku bingung harus menjawab apa.
Pertanyaan yang tak kusangka datang dari orang yang tidak
terlalu akrab denganku malah membuatku ingin bercerita banyak padanya. Tentang seseorang
yang tak pernah ku tahu apakah dia menyadari akan setiap tulisanku untuknya,
atau tentang aku dan dia yang telah lama tak bersua. Intan, seseorang yang tak
kusangka akan membuka kembali ingatanku tentang dia, menjadi variable penganggu
bagiku untuk melupakannya, dia yang kini tak ku tahu apa kabarnya.
Cari yg lain aja, hhii
ReplyDeletecariin
DeleteHmmm kisah nyata...
ReplyDeletekisah nyata dalam naskah ya bun :D
DeleteUwww...perlu sekali kah disamarkan? Nice post as always, est :)
ReplyDeleteNuwun Ten. Ah, kenapa aktris asli nya harus komen sih. wkwkw
DeleteVariabel pengganggu, perumpamaan yg kreatif... :D
ReplyDeletehihi, :V
Delete