Tuesday, May 1, 2018

Ha(h)lusinasi

Hasil gambar untuk siluet duduk di pantai
https://coretanpetualang.wordpress.com/petualangan-alam/pantai/bersantai-menikmati-senja-di-pantai-marina-semarang/

Hari ini, berita tentang seorang pria yang membunuh mantan pacarnya muncul di tv. Pria itu termakan cemburu karena sang pacar mengenal pria baru dan lebih memilih untuk meninggalkannya, dia kalap dan membunuh sang pacar.

Apa seperti itu jika lelaki sedang patah hati? Hingga dengan mudah setan masuk menghasutnya? Mengerikan sekali.


###


“Besok ada waktu? Mau nemenin ke Marina?”

Pesan dari Dewa masuk sepuluh menit setelah aku keluar kelas, mata kuliah Psikologi Abnormal.


###


Sore ini angin bertiup lebih kencang, pantai Marina dengan cantik menyajikan jingga di ujung waktu. Kita duduk bersandingan, saling diam menikmati senja.


Aku menoleh ke arahmu, selalu terpana dengan mata dibalik kaca itu, menyejukkan namun penuh misteri. Bisa kupastikan, jika nanti aku akan hidup denganmu, mau susah atau senang, semua akan terasa manis. Pasti.


“mau minum?” katamu sambil menyodorkan sebotol air mineral.


“makasih” kusambut botol itu.


Rasa airnya agak berbeda, sedikit manis, namun berlebih. Lidahku selalu bisa mengenali rasa air mineral karena aku pecinta air putih, namun yang seperti ini baru kali ini aku rasakan.

Ingatanku kembali ke tiga tahun lalu, bagaimana aku mengenalmu dan sebulan terakhir kita mulai akrab.

Masih jelas terbayang bagaimana aku menjadi stalker handal, mengorek semua informasi tentangmu, dari awal kau masuk kuliah hingga putus dengan mantanmu. Lagu-lagu yang kau pilih saat sendu dan status-statusmu di social media seakan tak ingin berpisah padahal sebulan kemudian mantanmu memiliki kekasih baru. Tragis. Hahaha.


“liat mbak-nya yang di sebelah sana ?” tanyaku memulai percakapan

“Iya, kenapa?” kau menoleh menghadap gadis yang berjarak lima meter darimu.

“Kasian banget masnya, dicuekin, ditinggal mainan HP. Pasti lagi chattingan sama selingkuhannya. Hahaha”

“Haha, kalau aku jadi masnya, aku kasih minum, trus aku racunin”

“Hah?” aku kaget, namun tidak tersentak. Aku baru ingat, pesan dari Dewa belum kubalas.

5 comments:

  1. Wah mengerikan. Jangan pernah selingkuh mbaa, aku takut kau diracuni

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selingkuh itu kalau udah punya. Klo belum punya mana bisa selingkuh 😂😂😂

      Delete
  2. Wah wah wah. Anda bakat sepertinya, kak. *eh.

    Kaburrr~

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete