Monday, February 11, 2019

Nayla Series : Kutukan Nona Lisa

Hasil gambar untuk wanita sihir siluet
https://pxhere.com/id/photo/1435531

Selepas kelas berakhir dan semua orang sudah pulang, suasana disini hening. Menyisakan aku dan Putri yang masih mencari wi-fi gratis di ruangan yang cukup luas ini. Gerimis di luar semakin deras, angin bertiup lebih kencang, bulu kudukku berdiri, kedinginan. Sore semakin gelap petanda menuju petang. Ah, aku tidak suka keadaan semacam ini, menakutkan.

xxx

“Nai, percaya kutukan nggak?” suara Putri memecah keheningan di antara kami.

“Ngg, nggak” aku yang tidak tau arah pembicaraan Putri menjawab asal

“Kalau santet”

“hah? …” aku diam sesaat. Putri salah mengambil topik pembicaraan nih.
“… percaya. Kenapa si?” tanyaku tak betah dengan pembicaraan yang tak jelas arahnya, terlebih 
karna aku sudah memikirkan hal-hal aneh di luar itu.

“emm, kamu tau Lisa, anak UKM tari itu?”

“Iya tau” jawabku semakin penasaran dengan pembicaraan Putri

“Percaya nggak kalau dia punya kutukan?

“Punya? Kena kutukan maksudnya?”

“Bukann, punya. Jadi dia bisa mengutuk orang gitu”

“Nggak paham”

“Ih, kamu tau kan cerita kalau pas SMA dulu dia pernah suka sama orang, udah hubungan deket, eh cowoknya tiba-tiba menghilang dan bikin Lisa depresi berat?”

“Iyya tau, trus?”

“Katanya, ada kutukan buat cowok-cowok yang pernah deket sama Lisa, trus ninggalin Lisa gitu aja, PHPin Lisa intinya, nanti bakal balik lagi dan malah ngejar-ngejar Lisa. Kayak cowok yang pernah deket sama Lisa waktu SMA”

"Kebetulan kali. Unfinished business. Wajar. Aslinya emang tu cowok masih suka Lisa”
“Ih, nggak ya Nai. Hal ini tu kejadian beberapa kali. Waktu tahun pertama kuliah juga gitu, dia suka atlet, eh tiba-tiba tu cowok up-load foto sama pacarnya. Lisa galau tu, beberapa bulan kemudian cowoknya putus, trus ngechat-ngechat Lisa gitu”
“Masak sih? Emang Lisa sebenernya cantik, baik juga. Mungkin karma buat si cowok. Trus Lisa nanggepin nggak?”
“Nah, ini yang menarik dari kutukan Lisa, ketika cowoknya udah sadar kalau dia suka Lisa, Lisa nggak nanggepin tu cowok lagi. Padahal, gosip yang beredar, Lisa masih suka sama tu cowok. Katanya biar tau rasanya sakit hati”
“Hahaha, bagus-bagus, suka caranya Lisa.”
“Tapi nakutin nggak sih Nai. Semua cowok bakal kayak gitu kalau deket Lisa”
“Biarin aja, biarin pada kena kutukan.”
“Kamu tau nggak Lisa jurusan apa? Aku si curiga dia belajar kek gitu dari kuliahnya”
“Emang jurusan apa?”
“Jurusan psikologi. Dia pasti pinter mempengaruhi orang”
“Haha” Aku hanya tertawa nyengir. Dugaan Putri yang melenceng membuatku tidak tertarik lagi dengan pembicaraan ini. Mana ada jurusan yang bisa bikin kutukan. Seandainya bisa, aku ingin memiliki kutukan seperti Lisa, aku juga ingin dia merasakan sakitnya ditinggal diam-diam tanpa kabar seperti ini, atau yang tiba-tiba datang kabar tapi sudah bersama orang lain. 
Kau, beruntung aku tidak memiliki kutukan nona Lisa.

3 comments: