http://mattiabusato.altervista.org/?page_id=1317 |
Aku kadang hanya butuh lapangan basket, bola, dan pemainnya
Mengapa sulit sekali mempertemukan ketiga hal itu.
Terlebih sejak kau mulai menjauh.
Ah, aku benci kau!
Kau membuat jarak antara aku dan apa yang aku suka
Karna ketika kau menghilang
Selalu ada jarak di antara kita
###
"Bil, jalan yuk?" Seseorang mengajaku pergi Lang.
"Kemana?"
"Nonton mungkin?"
"Kapan?" Kau tahu Gilang, aku tak pernah benar-benar ingin pergi dengannya.
###
Aku tidak butuh bioskop, dinner, atau bunga
Aku hanya ingin kau dan tempat yang selalu mempertemukan kita
Beritahu mereka tentang itu
###
Apa karna kau tak sanggup membawaku kesana lagi? Kita tidak harus menjadi pemainnya Gilang. Seperti yang dulu pernah kau janjikan
"Bila belum pernah ke lapangan basket indoor?" katamu ketika kita menikmati senja di pinggir lapangan basket lima tahun yang lalu.
"Belum"
Kau masih ingat dengan wajah polosku ketika menjawab itu?
"Haha, kapan-kapan ya kita kesana."
Ah, jadi kapan kalimatmu sendiri kau tepati Lang?
Tantangannya Aa Gilang kah, mba?
ReplyDeleteGilang mungkin pelupa mba, kasi alarm aja. Hehee
Haha, bukan, tantangannya aa' gilang udah bikin. Suka aja pake nama Gilang, wkw
DeleteHahaha. aku belum pernah ke lapangan basket
ReplyDeleteSerius? jaman sekolah a'? wah bukan daftar murid kece ni wkwk
DeleteHahaha. aku belum pernah ke lapangan basket
ReplyDeleteHayo... janjinya ditepati Aa Gilang :D
ReplyDeleteiya nih, bantuin kak Inet
DeleteHhiii.... Timpuk bola basket aja
ReplyDeletemau bantuin?
DeleteSini aku bantuin..
ReplyDeleteyeeee, nyari sekutu dulu :D
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNice bro judulnya wkwk...
ReplyDeletekunjung balik ya di http://finest-info.blogspot.co.id/
siap man
Delete