Wednesday, February 8, 2017

Dengarkan Curhatku, Rama.

Hasil gambar untuk menulis diary
http://www.izwie.com/2015/09/ketahui-10-manfaat-menulis-diary-untuk.html

Rama, malam ini hujan deras. Tapi tenang, aku tidak sedang di luar ruangan, hujan-hujan, mengingatmu sambil menangis, walau itu mungkin aku lakukan, hahaha. Aku sedang berada di dalam ruangan yang hangat dan mati lampu.


Rama, sebenarnya di dalam sini aku tidak bisa merindukanmu, aku harus fokus mengajari seseorang di depanku ini cara mengeluarkan 48 dari akar nya, memberitahunya bahwa 128 per 512 itu berbeda dengan 512 per 128. Pusing juga bagaimana menjelaskannya. 


Rama, kau harus tahu, seseorang yang duduk di ruang makan rumah ini membuatku tidak bisa berkonsentrasi. Awalnya dia hanya menonton TV dan suara TV itu mengangguku Rama, tapi karena mati lampu akhirnya dia memutar MP3. Kau tahu Rama, dia memutar lagunya Adelle, All I Ask. Sebenarnya aku terbiasa belajar sambil mendengarkan lagu. Tapi Rama, lagu itu mengingatkanku pada naskah drama radio yang ku kirim ke salah satu radio swasta di kota ini. Naskah itu bercerita tentang kau dan aku. Aku mengingatmu Rama.Setelah lagunya berakhir lagu-lagu berikutnya terus berputar, lagu-lagu milik Sheila On 7, Rama. Lagu-lagu yang liriknya terus membuatku mengingatmu Rama. 


Aku tak tau Rama, mengingatmu tidak membuatku merindukanmu. Ada apa ini Rama?


Rama, ternyata tempatmu berada sekarang tidak terlalu jauh Rama. Seperti apa yang dikatakan seorang Imam, yang paling jauh adalah masa lalu. Kini aku mengerti Rama, kenapa orang di film-film itu ingin sekali dapat memutar waktu.


Ternyata petugas PLN berbaik hati menyelamatkanku Rama. Lampu sudah menyala lagi, walau lagu-lagu itu terus berputar setidaknya suasana telah berubah.


Rama, ternyata mengingatmu tanpa bisa merindukanmu lebih membuat kepalaku pusing.

8 comments: