https://www.mamibuy.co.id/talk/article/63214 |
Autisme merupakan gangguan yang memengaruhi
perkembangan sosial dan kemampuan anak untuk berkomunikasi. Perilaku yang tidak
biasa yang ditunjukan seperti gangguan motoric berulang (repetitive). Sejak
tahun 1990 autisme sudah menjadi kategori terpisah dalam IDEA (Individuals With Disabilities Education
Act), sehingga kelainan-kelainan lainnya yang sama seperi autis dikategorikan
dalam satu istilah yaitu ASD (Autisme
Spectrum Disorder) atau pervasive
development disorders. Kelainan yang termasuk dalam kategori ASD memiliki
karakteristik sesuai dengan tingkat keparahan tiga area yaitu kemampuan
komunikasi, interaksi sosial dan pola perilaku yang repetitif dan stereotip.
Secara singkat, terdapat lima kelaian atau
gangguan dalam ASD:
1. Autisme,
penarikan diri yang ekstrem dari lingkungan sosial, adanya gangguan komunikasi,
tingkah laku atau pola perilaku yang terbatas dan berulang (stereotip) yang
muncul sebelum usia 3 tahun. Gangguan ini lebih banyak di alami oleh anak
laki-laki daripada anak perempuan.
2. Asperger Syndrome, Gangguan
yang mirip dengan dengan autisme atau dapat disebut juga sebagai mild autism (autis tingkat ringan) tanpa
gangguan signifikan dalam kognisi dan bahasa. Anak dengan gangguan AS ini
memiliki tingkat intelegensi yang tinggi dan komunikasi yang lebih baik tetapi
kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial
3. Rett Syndrome, Sindrom
ini sering terjadi pada anak perempuan yang muncul di usia 7-24 bulan. Pada
sindrom ini anak mengalami kemudunduran berupa hilangnya kemampuan gerakan
tangan yang bertujuan serta keterampilan motorik yang telah terlatih seperti
membahasi tangan yang berulang dengan air liur.
4. Childhood Disintegrative Disorder, Perkembangan
anak di usia 2-10 tahun termasuk dalam normal. Namun di kemudian diikuti
kehilangan kemampuan yang signifikan. Munculnya gangguan fungsi sosial,
komunikasi dan perilaku yang dapat bersifat progresif dan menetap. Sebagaian
anak yang menderita gangguan ini disertai dengan gangguan retardasi mental.
5. Pervasive Developmen Disorder Not
Otherwise Specified (PDD-NOS), Individu yang memiliki perilaku
autis yang termasuk dalam tingkatan yang lebih rendah atau baru muncul setelah
usia tiga tahun atau lebih.
Apakah penyebab sindrom autis?
Beberapa tahun yang lalu, penyebab autisme
masih merupakan misteri. Sekarang, berkat alat kedokteran yang semakin canggih,
diperkuat dengan autopsi, ditemukan beberapa penyebab, seperti kelainan
neurologis pada susunan saraf pusat (otak), masalah genetic, masalah selama
kehamilan dan kelahiran, keracunan logam berat, terinveksi virus, vaksinisasi, kelebihan
peptida opitoid.
Lalu apakah sindrom autis ini menular?
Jawabanyya jelas, Sindrom autis bukanlah penyakit
menular seperti IMS ataupun penyakit yang bisa menular melalui media-media
tertentu. Autis tidak menular.
Namun
perilaku-perilaku yang ditunjukan oleh orang yang terkena gangguan autis
seperti gerakan motoric yang berulang, pandangan mata, komunikasi, dapat ditiru
dan diprakatekkan oleh orang lain (modelling). Bahkan tidak jarang setelah kita
melihat film atau melihat orang yang terkena gangguan sindrom autis ini akan ada beberapa gerakan yang tanpa sengaja atau dengan sengaja kita ikuti. Biasanya
perilaku-perilaku yang diikuti adalah gerakan motoric yang berulang atau repetitive.
bisakah kita untuk mengurangi pergerakan gerakan motorik penyandang saat sedang hyperaktif tanpa obat bius?
ReplyDeletebeberapa anak dengan autis punya poa sendiri untuk ditenangkan, entah dengan barang-barang tertentu, atau dengan cara tertentu seperti dipeluk. hanyaperlu berhati-hati, karna anak dengan sindrom autis biasanya sensitif dengan sentuhan. tergantung pola masing-masing anak
DeleteIya ihh kadang suka ngikutin gitu abis nonton film
ReplyDeleteAutis itu bisa karena jalur keturunan ga sih? Dari keluarga ayah atau ibu gitu?
ReplyDeletesejauh ini belum ada yang menyatakan penyebabnya dari keturunan. beberpa referensi mengatakan usia ayah yang terlalu jauh(terlalu tua) ketika si ibu hamil juga berpengaruh.
DeleteNice article kak
ReplyDeleteJadi autis itu bukan orang yang jarang keluar rumah hihi
ReplyDeleteemm, dududu, itu suwung namanya
Delete