|
https://arfika.wordpress.com/2012/10/25/senja/ |
“Nay, kemarin bukannya si Alvi bawa cewek ya” Suara Sarah
mengganggu konsentrasiku. Beberapa hari kedepan pasti ini akan menjadi topic hangat
diantara aku dan Sarah.
“Iya” jawabku singkat tak ingin mengingat terlalu dalam.
“Ih, kok cuman gitu si” Sarah tak terima dengan jawabanku
yang tidak memuaskannya. Aku tak menjawab.
Kemarin siang, saat kami sedang menyerahkan perijinan tempat
magang, Alvi datang bersama orang lain, seorang cewek. Kami tidak sempat saling menyapa.
Alvi adalah mahasiswa jurusan Komunikasi dari kampus sebelah
yang kebetulan berada di satu tempat magang denganku. Kami berkenalan saat
survey hari pertama. Anaknya yang easy
going membuat kami gampang akrab. Sarah yang melihat kedekatanku dengan
Alvi mulai menggodaku, Aku yang awalnya tak punya perasaan apa-apa kepada Alvi
mulai tergoda akan pesonanya.