Monday, July 31, 2017

Kesudahan

Hasil gambar untuk melihat dia dengan yang lain
http://ambarsimple.blogspot.co.id/2012/11/cerita-cinta-anak-smp.html
Kemudian aku menjadi takut bertemu denganmu
Mengucapkan selamat dan melepasmu pergi
Bukan karena aku takut kehilangan
Aku terlalu takut ini salah dan menyakiti yang lain
Sungguh, bagaimana bisa aku menahan segalanya jika kedepannya sulit bagi kita untuk bertemu


Dan aku menyesalkan perjumpaan empat mata kita yang pernah terjadi
Kenapa aku membiarkan semua berjalan di luar batas
Kini, aku tak bisa lagi bergurau denganmu tanpa rasa curiga dari yang lain
Kini, aku tak bisa lagi bercanda denganmu untuk menutupi semua rasaku yang bergemuruh


Aku telah salah
Meyakini benar omong kosongmu menjadi nyata
Memberi senyum saat kau berkata "seandainya kita ketemu lebih dulu"



Tantangan Kelas Fiksi #6
Muhammad Septian Wijaya - Berlebihan

Kamu dan Writer's Block-ku

Gambar terkait
https://www.ryanhealy.com/
“Biasa aja bisa nggak sih? Galaunya sampe akut gini”
“Aku biasa kok. Orang kita cuma temenan” kataku sedikit sewot. Menuju ke dapur mengambil gelas berusaha menghindari pembicaraan ini.


Dua hari ini, Sekar menjadi sangat cerewet, mengingatkanku tentang hubungan yang katanya sedikit “nakal”. Jangan berpikir macem-macem ketika aku menyebut kata nakal. Aku hanya keluar pergi makan bersama Aldi yang telah memiliki pacar. Padahal aku hanya pergi bersama Aldi lima kali. Lagipula bukan aku yang mengajak duluan, Aldi yang mengajak lebih dulu.


“Gimana bisa biasa aja? Minggu depan kamu KKN dan seminggu ini kamu nggak produktif sama sekali. Inget loh, kamu harus ngirim naskah drama radio.”

“Itu namanya Writer’s Block. Semua penulis pemula juga ngalamin. Nggak usah bawa-bawa Aldi”

Thursday, July 20, 2017

Keyakinan Baru

Www.google.com
Pukul 15.00 WIB. Aku datang lima belas menit lebih awal dari waktu yang kami sepakati. Coklat panas di depanku belum kusentuh sama sekali. Jantungku berdegup kencang, hatiku masih dilema antara harus mengatakan atau tidak. AC kafe ini terasa lebih dingin dari biasanya.


Lima belas menit aku menunggu dalam  lamunan. Kemudian pintu kafe  berderak halus tanda seseorang masuk. Dia, jantungku semakin berdegup saat melihatnya, seperti sesak. Aku butuh oksigen.


Dia melangkah mendekatiku, menyapa lebih dulu, "hay Sil".


Aku benci dia, kenapa dia selalu tersenyum manis saat kami bertemu? Kenapa dia tak pernah membalas pesan-pesanku dulu? Kenapa dia membiarkanku menunggu tanpa kepastian 8tahun lamanya? Kenapa dia selalu diam?


Dua hari lalu, aku mengiriminya pesan untuk bertemu. Ada sesuatu hal penting yang harus aku sampaikan. Dia tak membalas pesanku walau dia membacanya. Kemarin, aku kirim pesan yang sama. Dia membalas kapan dan dimana. Aku atur segala waktu dan tempatnya, dia menyetujui.


Wednesday, July 5, 2017

Panah Pesakitan

https://encrypted-tbn0.gstatic.com

Aku ingin menjadi sasaran dari busur panahmu
Walau terluka, tersakiti, tapi kau akan tinggal
Menjadi satu-satunya tujuan engkau diciptakan


Aku ingin menjadi sasaran dari busur panahmu
Menganga, terluka, dan mungkin kau tinggalkan
Tapi aku yang membuatmu tangguh



Ah, apa cinta sedemikian sakitnya? Menunggu dan akhirnya selalu berkorban?
Mungkin manis jika busur telah menemukan sasarannya
Tapi terlalu sakit jika orang lain menarik anak panah dan menembak pada sasaran yang lain

Tuesday, July 4, 2017

Buku Penghubung

Www.google.com
"Jadwalku mundur satu hari. Lusa  belum tentu aku udah sampe Solo"

Aku tertegun, mataku terpejam setelah membaca pesan darimu, sambil menghela napas.
Lagi, semesta tidak mengijinkan aku bertemu denganmu.

Dua hari lalu aku menghubungimu untuk mengembalikan buku yang telah lama ku pinjam. Buku motivasi dari penulis yang namanya baru ku tahu setelah kau memberikan buku itu dua tahun yang lalu.