Sunday, January 22, 2017

Penantian tanpa Perjanjian

Hasil gambar untuk gambar orang menanti
http://syawaleey.blogspot.co.id/2016/07/menunggu-hanya-milik-orang-yang-punya.html

It's been a long time since you went away

Aku tidak terlalu yakin kapan tepatnya
Yang aku tahu satu tahun yang lalu kita sempat bertemu
Hanya aku melihatmu dan kau menyadari kehadiranku
Tanpa saling pandang atau saling menyapa


"ketemu di Malang aja" katamu saat membalas pesanku. Bagaikan janji manis yang memang akan segera terealisasi. Kini kita sama-sama tahu kalimat itu tak pernah menjadi nyata, atau mungkin belum-harapku dalam hati.


Aku tak sedang merindukanmu malam ini, hanya sekedar mengingatmu.
Kau tahulah, acara tahunan yang pernah mempertemukan kita kini digelar lagi
Apa kau hadir juga?


"Mas!" panggilku saat melihatmu berjalan sendiri diantara stand-stand yang menawarkan info-info menarik tentang jurusan di kampusmu. Seandainya kau tahu, aku mengumpulkan semua keberanianku untuk menyapamu dua tahun yang lalu.


Beruntungnya, kau mendengar dan melangkahkan kakimu ke arahku. Aku tak tahu harus berkata apa saat kau tiba di depanku nanti, aku hanya ingin memanggilmu, tanpa bisa menerka apa yang akan terjadi nanti.

Ah, ayo berpikir, dia semakin dekat.

"Hei, udah lihat-lihat?" tanyamu ramah di hadapanku dan teman-temanku.

"Oh, em, ini. Stand jurusan informatika yang mana ya mas?" tanyaku sebagai jawaban atas pertanyaan basa-basimu.

"Yang itu lho" katamu sambil menunjuk salah satu stand yang ternyata hanya dibelakangku, nampaknya kau mengambil langkah untuk mengantarku.

"Nay, aku kesana dulu ya" kata Ilham meninggalkan kita. Sebenarnya dia yang ingin pergi ke stand yang baru saja kutanyakan. Dan pamitnya, membuatmu menghentikan langkah dan tetap di sampingku. Ilham tentu saja bisa menemukan stand yang dia cari, tapi dia membiarkanku mendapat pertanyaan untuk memulai pembicaraan tadi. Baik ya dia.

Aku masih berdiri di dekatmu dan di antara teman-temanku.

"Kalau psikologi?" tanyaku lagi.

"Sini" Katamu singkat lalu melangkah mendahuluiku. Aku yang tak ingin kau tinggal tentu saja mengikutimu, meninggalkan teman-temanku dengan wajah aneh mereka, tak rela ditinggal begitu saja. Kau mengantarku pada stand yang tepat, mengambilkanku selembar brosur, dan menanyakan informasi yang kubutuhkan pada penjaganya. Disitu, aku kembali mengagumimu.


Ingatkahkah kau akan kenangan itu?
Aku hanya bertanya, jangan memaksakan jika memang kau sudah melupakannya.


Sejak hari itu,
Kita yang dulu pernah akrab, lalu menjadi sangat kaku, saling berkomunikasi lagi.
Walau itu tak berlangsung lama
Mungkin memang sudah takdirku untuk mengagumimu dalam penantian
Yaa, penantian tanpa perjanjian

11 comments:

  1. Penantian tanpa perjanjian. Sedih banget.

    ReplyDelete
  2. Kabar Baik Untuk Para pencinta Game
    Karena di Bulan januari ini Sudah keluar Game RPG Online Terpopuler Se-Asia
    Penasarankan Game nya Seperti apa???
    Kalian bisa dilihat game nya dari link di bawah yaaa

    ReplyDelete
  3. makasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  4. keren mas buat infonya dan salam sukses selalu

    ReplyDelete
  5. ok mantap sob buat infonya dan salam kenal

    ReplyDelete
  6. Menarik sekali, perlu saya coba ini..
    kebetulan lagi cara tentang hal ini.

    ReplyDelete
  7. Mau mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah???

    Modal Kecil bisa mendapatkan hasil yg luar biasa...

    ReplyDelete