https://www.pinterest.com/samaravidal/danbo/ |
Kelak, jika hidupku hanya menjadi penyair amatir, mencintaimu dengan kata-kata, Masihkah kau bertahan denganku?
Masihkah
kau disampingku?
Jika
hanya ucapan selamat dengan sejuta kata kias yang kuberi disetiap
hari bahagiamu.
Bukan,
bukan aku tak ingin memberimu lebih
Hanya
diri ini tak mampu memberi yang lain.
Sejauh
langkah ku coba untuk mendekatimu.
Tak
juga mengurangi jarak diantara kita
Sekuat
hati kucoba menunggumu.
Tak
kunjung kudengar kepastian darimu.
###
Hari
ini, untuk pembuktianku kesekian kalinya.
Aku
masih mencintaimu dalam diam.
Menjadikanmu
alasan mengapa aku menulis.
Berharap
takkan ada yang mengganti namamu dalam lantunan do'a ku.
Layaknya
apa yang pernah dikatakan Jamrud
Aku
tak dapat memberimu apapun selain doa.
Percayalah,
setiap do'a yang kuberi tulus adanya.
Walau
kadang, ada perasaan agar kau menyebut namaku dalam percakapanmu
dengan-Nya
Sungguh,
aku tak dapat mengatakan apapun lagi padamu.
Harapanku
hanya dipertemukan denganmu pada waktu yang tepat.
Seperti
yang selalu kau percayai dan aku meyakininya pula.
Bahwa
Tuhan, adalah penulis skenario terbaik.
Besok nulis lg ya... *giliran denger isyana nyanyi :D
ReplyDeleteiklan hape?
Deletekakak adek komenan kikikikik
ReplyDeletekita juga mbk
DeleteSemoga disegerakan pertemuannya..eh, apaan sih?
ReplyDeletewkwkwkkw aamiin
DeleteSemoga disegerakan pertemuannya..eh, apaan sih?
ReplyDeleteSelamat ulang tahuuuuunnn
ReplyDeletekata dia terimakasih, hhihi
Delete