Tuesday, August 13, 2019

(Sebuah Refleksi) Bagaimana Hari Ini Berlalu?

Image result for how was your day?
https://roughhouse.one/index.php/news/item/7-how-was-your-day-getting-lots-of-love

Sepertinya kita memang butuh seorang teman yang selalu ada, sekedar untuk mendengarkan dengan seksama bagaimana hari ini berlalu. Tapi kadang memang kita dinilai terlalu independen sehingga pada saat kita berada dititik terendah, kita baru menyadari bahwa kita tidak memiliki orang yang tepat sebagai pendengar yang baik. Atau bisa jadi kita terlalu gengsi untuk menanyakan bagaimana hari ini berlalu, sebuah pertanyaan yang sangat sederhana namun sulit terucap. 

Seperti itu pula, aku hanya ingin berbagi denganmu beberapa hal menarik pada hari ini, hal yang baru pertama kali kulakukan, atau sesuatu yang sangat menguras energiku hari ini. Sesederhana aku bercerita dan kau mendengar. Tidak, sepertinya semua tidak sesederhana itu.


Kita terbiasa dengan sapaan menyenangkan untuk memulai sebuah pembicaraan, Tertawa untuk hal-hal kecil, dan hilang seiring malam semakin larut. 
Akupun tidak ingin menyalahkan dirimu. bisa jadi kau lelah dan butuh waktu lebih untuk istirahat malam ini. Aku hanya kadang semarah itu dengan diri sendiri, kemudian menyalahkan oranglain. 

Aku berpikir, mungkin bukan salah orang lain, hanya saja kita terlalu memilih siapa yang kita inginkan untuk mendengarkan cerita kita, disaat yang sama kita terlalu cupu untuk memulai atau sudah menilai burukbahwa mungkin orang tersebut tidak akan mengerti kalaupun kita memulainya lebih dulu. Tidak akan nyambung. 

Aku tidak tau mengapa kita menjadi sangat mudah berprasangka ketika merasa inferior. Kita yang sebenarnya butuh kehadiran orang lain namun terlalu enggan mengakuinya. Terlalu sombong untuk berjalan sendiri ketika merangkakpun sudah terlalu berat. 

Kemudian begitulah setiap hari kita berlalu. Hingga nanti saat keramaian datang dan merasa mendapatkan kebahagiaan. Kita mengutuk sendiri diri ini karena terlalu lemah pada beberapa hari lalu, dan semua berputar, kita menjadi lemah dan sendiri lagi, terus berulang, hingga pada titik terendah ini kesimpulan yang kita dapatkan hanya berdiri sendiri untuk sebuah kebahagiaan, tanpa sekalipun tersirat memintanya dari orang lain, ... walaupun tentu saja itu tetap sah. 


So, how was your day?

No comments:

Post a Comment