Wednesday, October 5, 2016

Pendidikan dan Motivasi

Hasil gambar untuk danbo belajar
https://catatanharianherik.wordpress.com/tag/danbo/









Hari ini Estina diingatkan oleh sebuah postingan dari BEM kampus tentang hari Guru sedunia. Diawal sempat gak terlalu peduli karena pengajar Estina kini dosen bukan lagi guru. Namun ternyata definisi guru tidak sesimpel itu.


Estina jadi teringat dengan mata kuliah Ilmu Pendidikan yang disampaikan oleh dua orang pensiunan yang masih diminta untuk mendidik mahasiswa. Tentang pendidikan seumur hidup, pendidikan yang bertujuan untuk mendewasakan peserta didik, dan pendidikan dimana saja. Yang semakin membuat Estina mengingat beliau berdua adalah banyaknya tugas yang diberikan bahkan sebelum kami genap kuliah setengah semester disini. Banyaknya tugas ini membuat sebagian besar mahasiswanya heboh membahas mata kuliah ini. Apalagi jika bertemu rombel lain, semua jadi pecah.


Tapi selanjutnya setiap dari mahasiswa punya motivasi untuk menyelesaikannya, entah seberapa besar motivasi itu.


Estina sendiri sempat merasa malas untuk mengerjakan tugas ini. Namun sebuah diskusi bersama orang hebat menyadarkan Estina untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang pelajar. Orang hebat ini mengaku sebagai coach,  mas Hadi. Kami pernah terlibat dalam suatu
diskusi tentang public speaking. Dia juga bercerita bagaimana dulu dia mengawali kuliah nya di tahun pertama.


Mas Hadi mendorong Estina dan teman-teman untuk tidak mudah percaya dengan orang-orang yang berkata bahwa IPK itu tidak terlalu penting. Mas Hadi yang berkonsentrasi pada Psikologi Industri dan Oganisasi ini menekankan bahwa IPK masih menjadi point pertama yang dilihat untuk menerima pegawai. Walau IPK hanya dapat mengantarkan kita hingga tahap wawancara saja namun setidaknya dengan IPK tinggi kita telah menang satu langkah dari yang lain. Karena IPK tinggi akan membuat kita berada pada kategori A (important) yang didahulukan.


"Kalian ini enak, kakak tingkat udah banyak, gampang pinjem buku. Internet ada, jadi gampang cari referensi. Bisa kuliah yang mana orang lain pengen di posisi kalian. Transportasi gampang.  Trus dengan cara apalagi Tuhan dan Orangtua kalian membuka hati kalian untuk berubah dan belajar?"
(Oow, siap ndan. Estina mau belajar dulu kalau gitu #Kaburr)


Guru adalah pendidik. Dimana saja dan kapan saja. Bahkan sebuah pengalaman dapat disebut  guru.
Selamat Hari Guru Sedunia. Terimakasih guru. Terimakasih Coach Hadi.


Trus dengan cara apalagi Tuhan dan Orangtua kalian membuka hati kalian untuk berubah dan belajar?


5 comments:

  1. Terima kasih juga mbak estina..😄 selamat hari guru sedunia.. btw aku setuju bahwa IP itu penting.

    ReplyDelete
  2. Kalimat yang nohok banget yaaa...
    yap, IP bagiku juga penting

    ReplyDelete
  3. Kalimat yang nohok banget yaaa...
    yap, IP bagiku juga penting

    ReplyDelete