Friday, September 2, 2016

Berhenti Terlihat Lemah!





Saya lupa kapan pembicaraan ini terjadi, yang saya ingat di ruang keluarga itu ada saya, kakak saya, dan ibu saya. Kami membicarakan tentang ujian akhir nasional dengan segala isunya. Lalu saya berkata,

“Besok kalau aku ujian nasional aku pengen jadi kurus ah. Ngerasain gimana ujian yang berat” itu saya ucapkan karena banyak isu-isu yang beredar bahwa ujian nasional memang terkenal berat dan menjadi beban pikiran siswanya. Tapi ternyata kakak saya berpendapat berbeda.

“kalau aku gak mau kurus, aku pengen kayak gini aja, biar orang berpikir aku gak lemah’
Deg, saya terpaku dengan jawabannya.


XXX


Dan sekarang saya kembali mengingat pembicaraan itu, ketika saya mulai merasa mengambil keputusan yang hampir salah. Yaa, belum seutuhnya salah karena saya belum berpikir dengan kepala dingin, masih terbawa emosi, dilema, dan kesedihan.

Tidak setiap hari memang, namun sejak saya mengambil keputusan yang membuat saya dilema berat, saya mulai galau dan merasa apa yang saya ambil kurang benar. Saya sering mengabarkan keadaan saya yang rindu dengan masa lalu saya dan banyak membanding-bandingkannya, terlebih di media sosial. Itu membuat saya terlihat lemah bahkan di mata saya sendiri.

Perjalanan pulang dari kampus membuat saya berpikir bahwa saya tidak boleh seperti ini terus, saya tidak boleh terlihat lemah di depan orang-orang dan saya sendiri. Saya harus mulai berhenti membanding-bandingkan masa lalu dan apa yang telah saya ambil sekarang. Saya harus berhenti mem-posting kata-kata rindu. Biarkan yang lalu menjadi kenangan dan bukan luka yang menghambat langkah saya. Seperti apa yang pernah dikatakan Tere Liye, hukuman yang paling menyedihkan adalah mengabaikannya, untuk itu saya juga akan menghukum luka ini denhgan mengabaikannya.

Setidaknya dengan apa yang pernah saya post beberapa hari lalu membuat saya lega telah meluapkan segalanya.

Buat teman-teman yang tidak ingin terlihat lemah, mulailah berhenti mengeluhkan keadaan terlebih dengan tidak menyebarnya di media sosial. Keep spirit buat kita semua.




3 comments: