Monday, August 20, 2018

Terlihat Kuat

Hasil gambar untuk senja di pantai
http://www.satyawinnie.com/2016/05/air-panas-dan-senja-sendu-di-pantai-kawaliwu.html

“mas,”

“ya?”

“aku punya temen, dia aktiv banget, banyak ikut organisasi, kenalannya banyak, anaknya ramah juga,”

“trus?”

“kemarin, waktu acara gathering aku mergokin dia lagi diem, sendirian, cuman ngeliatin lampu-lampu dari pinggir balkon. Ya wajar orang ngeliatin lampu kota. Tapi aku nggak pernah liat dia kayak gitu, dari sorot matanya kayak ada yang kurang, kayak bukan dia. Aku heran aja kok bisa ya dia kayak gitu”

“emmm, jangan-jangan orang yang terlalu banyak teman adalah dia yang paling takut sendirian. Jangan-jangan orang yang menjalin banyak relasi adalah dia yang takut terluka dengan hubungan yang terlalu dalam. Bisa jadi, mereka adalah orang yang berhati kecil?”


Penjelasan mas Alvin baru saja membuatku melihat dengan sudut pandang baru. Jika memang benar demikian, betapa menyedihkannya orang seperti itu. Mereka yang selalu dianggap kuat, yang selalu dibanggakan, rupanya terlalu rapuh ketika sendiri.


Aku masih terdiam, terkagum dengan jawabannya. Mas Alvin selalu bisa memberi penjelasan dari setiap hal yang kutanyakan. Dia selalu membuatku terpukau. Bagaimana bisa aku tak jatuh hati padanya, bagaimana bisa aku tak rindu berdiskusi dengannya.


###


Angin sore ini bertiup lembut memberikan kesegaran. Matahari yang hampir terbenam menyadarkanku akan perpisahan dengannya yang akan segera terjadi. Besok, kami harus kembali pada kesibukan masing-masing. Aku yang begitu rapuh ketika merindukannya harus bersabar dalam waktu yang tak pasti untuk melihat senyumnya lagi.


###


Mas Alvin mengajakku beranjak, berjalan meninggalkan senja yang menggelap. Dia menaikan wajah sambal berkata,

“tapi, jangan pernah mengasihani orang seperti mereka. Bisa saja, mereka memang tak ingin terlihat lemah di depan orang lain. Mereka hanya perlu teman dan terlihat kuat dengan apa-adanya mereka”

Yaa, seperti aku yang selalu ingin terlihat kuat saat kau tak di sampingku.

2 comments: