Saturday, April 1, 2017

Idealisme Freud

Seorang dosen pernah bertanya ketika proses belajar sedang berlangsung, "apa motivasi kalian kuliah?"

Lalu diantara kami mulai menjawab dengan idealismenya masing-masing. Mencoba memberi jawaban terbaik dan masuk akal. Aku masih terdiam, mengapa tiba-tiba dosen ini menanyakan hal di luar konteks materi?

Ketika kelas mulai reda dari keriuhan mahasiswa yang saling memberi argumen, dosen memberi jawaban dari pertanyaannya sendiri.

"Kalau kata Sigmund Freud, kalian kuliah itu karena mencari pasangan hidup"

Haa? Bisa-bisanya dosen ini berkata demikian. Lalu bagaimana aku yang setia menantimu selama ini? Kau yang tak pernah berada dalam jarak pandangku.

Sebuah pemikiran singkat melesat di otakku. "Itu kan idealismenya kakek Freud".

2 comments: